PETILASAN KAKI WALUH

10 Juli 2017 11:20:37 WIB

Penyebaran Aga Islam yang lakukan oleh Para Wali, terutama wali Sunan Kali Jogo mulai dari Jawa Timur Sampai Jawa Barat banyak meninggalkan jejak. Jejak Peninggalan wali tersebut juga ada di Wilayah Desa Karangwuni khususnya di Padukuhan Karangwuni yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.

Ada 2 (dua) Perninggalan poro wali tersebut Salah Satunya adalah Petilasan Kakiwaluh.

Petilasan Kaki waluh bermula saat para wali menjalankan misinya menyebarkan agama islam dan singgah untuk beristirahat di salah satu tempat di wilayah Padukuhan Karangwuni. Di tempat tersebut di tanam sebatang buah Waluh (Labu). Buah waluh tersebut lama tidak berbuah hingga menjalar sampai ke daerah Wonogiri yang berjarak sekitar 200 m, tepat di perbatasan tersebut buah waluh dapat berbuah hanya 1 (satu) biji.

Entah sejarah, hikayat, atau donengeng, perjalanan penjualan buah waluh tersebut sampai ke beberapa tempat dan sampai sekarang tempat tersebut di beri nama sesuai dengan perjalanan buah waluh tersebut.

Semugih, Perjalanan Pengjualan buah waluh menemukan penolakan setelah sampai ke suatu tempat, karena HANYA buah waluh, maka tempat itu di namakan semugih ( SOK KAYA ). Perjalanan berlanjut sampai suatu tempat, dan buah waluh di beli seseorang, setelah di buka betapa terkejutnya sang pembeli karena buah waluh tersebut berisi emas berlian, maka tempat tersebut di kenal dengan SIYONO ( Isine Isine Ono ) "isinya ada" yaitu isinya berupa emas berlian.

Sampai saat ini Tempat Penanaman Waluh (Kaki Waluh) tersebut masih ada dan di beri gubuk, dan banyak peziarah yang datang untuk memanjatkan do'a, silahkan untuk datang ke tempat tersbut, dan buktikan. PLC 86

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar