“Posyandu di Tengah Kehebohan Ular, Warga Pampang Tetap Semangat!”

sunarno 09 Januari 2025 08:21:51 WIB

Karangwuni SIDASAMEKTA ,Pada hari Minggu, 5 Januari 2025 warga Dukuh Pampang dihebohkan dengan penemuan ular di ladang. Penemuan ular ini diawali dengan beberapa warga masyarakat yang berjalan melewati ladang lalu melihat ular. Warga yang panik lalu saling meminta bantuan hingga pada akhirnya ular berhasil ditangkap oleh salah satu warga. Setelah dianalisis, ular yang ditemukan berjenis Piton dengan panjang 3 meter dan berat 26 kg. Menurut hasil wawancara dengan warga Pampang, penemuan ular ini sudah terjadi 3 kali. Sebelumnya, ular yang ditemukan dilepaskan kembali ke alam karena masyarakat ingin menjaga ekosistem alam. Namun, pada penemuan yang terakhir ini, ular yang ditemukan dibawa oleh Damkar atau Dinas Pemadam Kebakaran, yang merupakan lembaga atau instansi yang bertugas untuk menangani dan memadamkan kebakaran serta memberikan pertolongan dalam situasi darurat lainnya, seperti menyelamatkan korban kecelakaan atau bencana alam. 

              Peristiwa penemuan ular ini bersamaan dengan kegiatan rutin yang ada di Padukuhan Pampang yaitu Posyandu. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah sebuah layanan kesehatan masyarakat yang berbasis di tingkat desa atau kelurahan di Indonesia. Posyandu bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar secara terjangkau dan merata, terutama bagi ibu dan anak. Kegiatan utama di posyandu meliputi pemeriksaan kesehatan, imunisasi, pemberian gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta penyuluhan kesehatan kepada masyarakat. Posyandu dikelola secara swadaya oleh masyarakat dengan dukungan tenaga kesehatan dan petugas medis dari pemerintah. 

              Posyandu di Padukuhan Pampang bernama Posyandu Mekarsari. Kegiatan posyandu dilaksanakan di salah satu rumah warga. Sebelum kegiatan posyandu dimulai, kader dengan mahasiswa KKN USD sudah berkumpul terlebih dahulu untuk membuat snack yang akan dibagikan kepada balita serta menata barang-barang yang diperlukan. Kegiatan posyandu diawali dengan mengukur tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Setelah itu data yang diperoleh akan dicatat di Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Posyandu Mekarsari dapat menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup, mencegah penyakit, serta memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar