SUTARYANTO, Meraup Rupiah dengan Anis Merah

22 Februari 2018 13:42:34 WIB

KARANGWUNI (SID), SUTARYANTO, warga Padukuhan Suruh Desa Karaangwuni, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, beberapa tahun terakhir ini menggeluti usaha jual beli burung. dari usahanya tersebut beliau bisa memperoleh keuntungan 3 - 4 juta rupiah perbulan. Di pekarangan serta emperan rumahnya berjajar beberapa puluh sangkar burung yang tergantung, masing-masing berisi beberapa ekor burung anakan, dan juga ada burung-burung yang sudah dewasa, sehingga membuat senang siapapun yang datang karena mendengar merdu ocehan burung.

Anakan burung Anis Merah dia peroleh dari masyarakat pesisir yang kebetulan menemukan sarang burung tersebut, kemudian di ambil anaknya lalu dijual. Satu sarang yang berisi 3- 4 ekor anakan burung tersebut dia hargai Rp. 1.600.000,-, setelah di pelihara selama 1 bulan setiap ekor laku Rp. 1.200.000,- maka bisa di perhitungkan untungnya.

Membesarkan anakan burung tidaklah sulit baginya, karena sudah berpengalaman, saat ini ada 60-an anakan burung anis merah yang siap untuk dijual di dalam rumahnya. Penjualan dengan menggunakan fasilitas internet (online) sehingga memudahkan para pecinta burung untuk membeli.

Bisnis burung kadang ada untungnya tetapi ada kalanya gigit jari, apa bila nasib lagi beruntung seekor burung bisa untung sampai Rp. 500.000,- tetapi ada kalanya burung di beli mahal-mahal sampai rumah mati, imbuhnya saat ngobrol sambil menikmati rokoknya.

Pekerjaan awal beliau sebagai sopir, kemudian saat batu akik buming, beliau bisnis batu akik, yang sekarang sebagai modal awal usahanya, setelah batu akik surut beliau alih profesi sebagai penjual burung secara online sampai sekarang.

Pada garmbar saat beliau menikmati ocehan burung dan melepas lelah sehabis memberi pakan anak burung.

Komentar atas SUTARYANTO, Meraup Rupiah dengan Anis Merah

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar