Kalurahan Karangwuni

SIDASAMEKTA Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berkomitmen untuk mempercepat penurunan kemiskinan melalui program yang tepat sasaran dan berbasis data. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni melalui pemasangan stiker keluarga miskin/prasejahtera bagi para penerima bantuan sosial. 

Penempelan stiker ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Gunungkidul Nomor 67 Tahun 2025 tentang Pemasangan Stiker Keluarga Miskin/Pra Sejahtera Penerima Bantuan Sosial. Program ini bertujuan memberikan identitas yang jelas kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sekaligus memastikan ketepatan sasaran dalam pelaksanaan program penanganan kemiskinan dan perlindungan sosial.

"Kegiatan ini diilhami oleh banyaknya keluhan warga yang merasa miskin tetapi tidak menerima bantuan. Sehingga perlu dipastikan bantuan tepat sasaran dan warga mengetahui status penerima bantuan mereka. Nah, ini (pemasangan stiker keluarga miskin/prasejahtera) tujuannya adalah untuk memastikan bahwa warga masyarakat itu memang menerima haknya dan juga tidak boleh menerima haknya," jelas Bupati Endah.

“Untuk tahap pertama pemasangan stiker ini, sasaran yang ditetapkan adalah 65 KPM per kelurahan, atau sekitar 9.360 KPM di seluruh Kabupaten Gunungkidul,” katanya.

Penempelan stiker pada rumah penerima bantuan sosial (bansos) dilakukan pemerintah untuk beberapa tujuan utama:

1. Verifikasi dan pendataan

Stiker membantu petugas memastikan bahwa rumah tersebut memang terdaftar sebagai penerima bansos. Ini mempermudah proses pendataan, penyaluran, dan pengecekan ulang di lapangan.

2. Transparansi dan akuntabilitas

Dengan stiker, masyarakat dan Pemrintah Kalurahan dapat mengetahui siapa saja yang menerima bantuan. Ini membantu mencegah penyaluran ganda atau penerima fiktif.

3. Meminimalkan penyalahgunaan

Stiker berfungsi sebagai pengendali sosial agar penerima yang sudah mampu atau tidak berhak tidak “diam-diam” menerima bansos. Saat dilakukan pemutakhiran data, stiker dapat menjadi penanda penting.

4. Mempermudah penyaluran bantuan berikutnya

Ketika ada bantuan tambahan atau program baru, petugas dapat lebih cepat mengidentifikasi rumah yang sudah terdata sebagai penerima.

Adapun program sudah berjalan di 10 Padukuhan di kalurahan Karangwuni, adapun penempelan stiker dipimpin langsung oleh Lurah Suparta, Babin, Pendamping KPM , bapak/ibu dukuh beserta RT RW setempat. (editor RH)