Kalurahan Karangwuni

Karangwuni (Sida Samekta). Guna untuk mencukupi kebutuhan air di Desa Karangwuni, Pemerintah Desa berusaha untuk mencari terobosan guna mendapatkan sumber air yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat. Melalui Kementerian ESDM, di dapatkan sumber air bawah tanah di Padukuhan Pampang.

Kementerian ASDM mengalokasikan sebanyak 22 tempat se-Kabupaten Gunungkidul untuk mengadakan pengeboran air bawah tanah, dengan dana lebih dari 7.4 m. salah satu tempat yang akan  di laksanakan pengeboran di Padukuhan Pampang. Di prediksi dengan kedalaman 125 m sumber air di bawah tanah dapat di angkat kemudian dapat di manfaatkan oleh masyarakat, imbuh petugas pengeboran yang tidak mau di sebut namanya.

Pengeboran terletak di pekarangan salah satu warga di padukuhan Pampang, yang kebetulan tempat tersebut sudah ada sumur gali, yang sampai saat ini masih berfungsi, dan airnya bisa di ambil masyarakat walaupun volumenya sangat sedikit. Masyarakat sangat antusias membantu pelaksanaaan pengeboran tersebut, terbukti dengan sukarela membantu menuruknan sebagian alat yang akan di gunakan untuk proses pengeboran.

"Kersane gek metu pak, kersane masyarakat mboten kebingungan golek toya ( biar cepat keluar airnya pak, biar warga tidak kekurangan air lai)", imbuh salah satu warga yang saat itu ikut menyaksikan proses pengeboran.

Mudah-mudahan apa yang di usahakan oleh pemerintah, dapat segera terealisasi dan hasilnya dapat di manfaaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat.(PLC)