Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten gunungkidul, SOSIALISASI PENYAKIT ANTRAX

27 Januari 2020 07:49:21 WIB

Karangwuni Sidasamekta, 23 Januari 2020. Maraknya ternak masyarakat yang mati mendadak membuat masyarakat cemas, terlebih santer terdengan adanya KLB wabah antrax yang bisa menular pada manusia. Untuk mengatisipasi hal tersebut Dinas Pertanian dan pangan Kabupaten Gunungkidul mengadakan sosialisasi penyakit antrax.

Sosialisasi yang di laksanakan di Balai desa karangwuni tersebut di hadiri oleh semua perangkat desa dan para peternak di desa karangwuni. dalam acara sosialisasi tersebur juga di hadiri petugas dari UPT POSKESWAN Semanu yang mewilayahi tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Semanu, Rongkop dan Girisubo.

Bila ada ternak besar atau kecil yang mati jangan sampai di sembelih di purak, laporkan dulu pada petugas POSKESWAN, untuk di deteksi penyakir apa yang menyerang ternak tersebut, di khawatirkan ada penyakit yang berbahaya, terlebih untuk umat islam memakan bangkai itu hukumnya haram.

Empat desa di Kecamatan Rongkop masuk zona mereh, setelah di Padukuhan Janglot Desa pucanganom, Rongkop di nyatakan ternaknya mati karena virus antrax, empat desa tersebut antara lain, Pucanganom, Petir, Semugih dan Karangwuni.

Untuk mengantisipasi penyebaran antrax Pemerintah lewat dinas terkait akan mengadakan vaksinasi antrax, yang sebelumnya akan di adakan pemberian antibiotik untuk ternak yang ada di zona merah.

Anjuran dari pemerintah bila ada ternak yang mati mendadak maka masyarakat tidak boleh Menyembelih, Mengkonsumsi atau mengedarkan, Harus segera lapor pada petugas yang bersangkutan, untuk menjaga kebersihan kandang, serta jangan membeli ternak terlebih dahulu.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar