GARENGPUNG, LAUK PENDAMPING NASI

sunarno 08 Mei 2020 09:38:43 WIB

Karangwuni Sidasamekta, 08 Mei 2020. Di waktu yang senggang seperti saat ini banyak petani yang beralih profesi dari mengolah tanah menjadi pemburu garengpung. Garengpung (gareng) merupakan hewan semacam kumbang yang biasa keluar pada saat musim hujan (MH) ke II.

Hanya bermodalkan lem tikus dan stik dari bambu sepanjang 4 m, sang pemburu beraksi, kebanyakan garengpung menghisap pohon petai yang sedang meranggas. Pemburu memanjat pohon petai sambil mengintai apa bila garengpung sudah hinggap di dahan, pada saat bersamaan pemburu serta merta memasang jebakan dari lem tikus untuk menjerat garengpung.

Setiap kali beraksi seorang pemburu bisa mendapatkan 500 s.d 700 ekor gareng, yang oleh pembeli setiap ekor gareng di hargai Rp.200,- artinya di saat yang luang ini pemburu bisa mengantongi Rp. 100.000 s.d Rp. 150.000,-.

Lumayan pak daripada menganggur, selain dapat uang dari penjualan kami juga tidak kesulitan untuk lauk berbuka puasa, imbuh salah seorang pemburu gareng setelah turun dari pohon petai.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar