TP-PKK DESA KARANGWUNI Refresing sambil praktek makanan olahan

07 November 2017 08:52:50 WIB

KARANGWUNI (SID), TP-PKK Desa Karangwuni yang di ketuai oleh Sri Mulyani Istri kepala Desa Karangwuni secara swadaya mengadakan refresing ke pantai depok, dalam acara tersebut TP-PKK Desa Karangwuni yang berjumlah 34 orang bersama sama dengan perangkat desa.

Dengan menggunakan armada bus pariwisata, TP-PKK dan perangkat desa menyempatkan untuk mampir di Pusat Pelatihan Petani Peresaan dan Swadaya (P4S) Ngudi Lestari yang mengolah aneka makanan dari produk pertanian lokal.

Dalam acara tersebut ibu-ibu TP-PKK praktek pengolahan pisang raja bandung (Pisang Utri) yang notabene harganya relatif murah dan melimpah di sulap menjadi makanan lele bulat dan sele kipas yang harganya menjadi lebih mahal. Harga pisang utri 2 sisir seharga Rp. 6.000,- biaya pengolahan Rp. 4.000,- total Rp. 10.000,- akan menghasilkan produk 1 kg dengan harga Rp. 40.000,- petani akan untung Rp. 30.000,- papar Sri Rubiyanti ketua pengelola P4S Ngudi lestari.

Selain Praktek sele pisang juga praktek pembuatan Bakpia Ubi Ungu dengn menggunakan adonan tepung mocaf.

Di Desa Karangwuni banyak tanaman pisang utri dengan harga jual yang relatif murah, maka petani merasa merugi, banyak produk olahan dari pisang yang di jajakan di toko-toko sekitar Desa Karangwuni yang datang  dari luar wilayah Desa Karangwuni. Ini salah satu peluang bagi para ibu-ibu PKK untuk mengembangkan usaha, tandas Sri Mulyani pada saat praktek pembuatan makanan olahan di P$S tersebut.

Mudah-mudahan kegiatan ini selain refresing bagi TP-PKK dan Perangkat Desa Karangwuni, juga sebagai wahana untuk belajar mengolah makanan.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar