DAMPAK KEKERINGAN ALHASIL MEMBELI AIR UNTUK KEBUTUHAN "MCK"

19 Juni 2019 07:58:57 WIB

Karangwuni (SID), Tidak turunya hujan mulai bulan April, sangat di rasakan akibatnya bagi masyarakat, terutama berkaitan dengan air bersih. Air dalam bak Penampungan Air Hujan (PAH) yang di miliki masing-masing Kepala Keluarga sebahai tandon air hujan sudah mulai habis, sehingga masyarakat sangat berhemat dalam penggunaan air.

Tangki swasta sebagai solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih, dengan harga Rp. 110.000,- s.d 125.000,- masyarakat membeli air dengan tangki berkapasitas 5.000 liter.  Mulai awal Bulan Juni masyarakat sudah banyak yang membeli air dengan menggunakan tangki swasta, sebenarnya sudah ada air dari PDAM Kabupaten Gunungkidu, tetapi keluar hanya seminggu satu kali sehingga tidak mencukupi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Lewat BPBD Kabupaten gunungkidul, juga sudah memberikan bantuan air bersih untuk umum, namun juga masih di rasa kurang. 6 s.d 7 tangki setiap hari di pesan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Di Desa Karangwuni masih ada 1 Padukuhan, yaitu di Padukuhan karangwuni dengan jumlah KK 129, dan kurang lebih 500 jiwa yang banyak menggunakan jasa air bersih dari tangki milik suwasta.

mudah-mudahan segera turun hujan untuk mengurangi beban masyarakat di Desa Karangwuni.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar