Duka di balik Kematian Ternak

10 Februari 2020 11:18:07 WIB

Karangwuni Sida samekta, 10 Februari 2020. Lagi-lagi ternak masyarakat mati mendadak. Hal tersebut menambah duka bagi pemilik ternak tersebut, ternak merupakan salah satu harta simpanan bagi masyarakat, kalau mati mendadak artinya simpanan yang selama ini di perjuangkan oleh petani sirna tak tersisa.

Parno Suwito warga RT 038 RW 010 Dusun Ngerong Desa karangwuni yang juga mengalami ternak kambingnya sebanyak tiga ekor mati mendadak. Ternak kambing yang sedianya mau di gunakan untuk kebutuhan keluarga sirna seketika karena mati mendadak dan tidak ada yang bisa di uangkan karena setelah mati semua kambing di kubur dan tidak ada ganti ruginya. Sekali kehilangan kurang lebih 6 juta-an, sedangkan menabung sudah beberapa tahun imbuh Parno Suwito sambil menyesali nasibnya.

Tidak luput ternak milik Sastro Wiharjo yang kandangnya berdekatan dengan milik Parno Suwito juga mati. kebetulan ternaknya hanya satu ekor, berbeda dengan milik Parno Suwito. Semua ternak memang di larang untuk di konsumsi, secara swadaya dan di bantu tetangganya semua kambing yang mati tersebut di kubur.

Agar masyarakat jangan mengkonsumsi ternak yang mati, dan di harapkan masyarakat secara swadaya mau untuk membersihkan kandangnya,

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar